Masalah atau konflik itu bisa datang dari mana saja
dan kapan saja, masalah itu biasa nya datang secara tiba-tiba tetapi bukan
tanpa sebab, sebab nya pun datang dari mana saja. Semua orang pasti nya tidak
ingin memiliki masalah atau konflik entah itu konflik dengan orang lain atau
diri sendiri tapi kenyataan kita semua pasti memiliki konflik. Sikap yang
terbaik untuk konflik tersebut adalah menyelesaikan konflik tersebut bagaimana
pun caranya, dan biasanya dari konflik tersebut kita bisa banyak belajar
tentang kehidupan dari pelajaran itu kita bisa menjadi lebih dewasa.
Kali ini saya ingin menceritakan konflik pribadi
saya sendiri yang mungkin banyak orang mendapatkan konflik seperti itu, dan
mungkin juga konflik ini adalah salah satu dari berbagai banyak macam konflik
yang di rasakan semua orang. Konflik tersebut adalah konflik ketika kita di
pandang sebelah mata atau diremehkan oleh orang yang tidak tahu apa-apa tentang
diri kita yang sebenarnya
Konflik tersebut mungkin banyak dirasakan banyak
orang yang belum tentu mengenal kita. Konflik itu saya rasakan sendiri. Orang
yang memandang sebelah mata terhadap saya adalah tetangga saya, orang tersebut
tidak mengenal saya secara dekat. Orang tersebut mungkin tidak suka terhadap
diri saya sehingga dia meremehkan saya. Saya mengetahui orang tersebut
meremehkan atau memandang sebelah mata saya adalah dari tetangga yang deket
dengan keluarga saya.
Tetangga yang dekat dengan keluarga saya itu mendengarkan
langsung bahwa saya diremehkan. Saya diremehkan kalo saya nantinya tidak bakal
sukses dan karena saya pendiam, jarang keluar dan saya jarang main dengan
anak-anak yang seumuran mengakibatkan saya disangka orang yang bodoh dan tidak
punya teman . Tetapi alhamdulillah saya bisa membuktikan nya bahwa saya bukan
orang bodoh, karena waktu SMA naik ke kelas 11 SMA saya masuk ke kelas dengan
penjurusan program studi ipa, dan di kelas saya tersebut isinya adalah orang
pilihan yang di ambil dari kelas 10 yang terdahulu. Saya pun juga masih sering
main dengan teman sebaya walaupun memang jarang.
Saya tidak mengetahui maksud beliau meremehkan saya
seperti itu, yang penting saya menyangkal tudingan yang sangat meremehkan atau memandang sebelah mata diri saya ini.
Satu tujuan yang ingin saya tunjukan nanti kepada beliau kalau saya bisa sukses nanti nya, dan
itu semua masih dalam proses. Semoga saja saya bisa membuktikan kalau saya
sukses dan membuat beliau berpikir dua kali untuk tidak meremehkan atau
memandang sebelah mata seseorang lagi selain saya. Jadi sebaiknya kita tidak usah meremehkan atau memandang sebelah mata orang lain, Karena bisa saja orang yang kita remehkan
sekarang, kelak nantinya orang tersebut bisa membuntikan kalau dia tidak bisa diremehkan begitu saja.
Cukup
sekian saja saya disini hanya ingin menceritakan konflik pribadi saya
yang mungkin dirasakan juga oleh orang lain. Mohon maaf kalo ada salah
penulisan kata, dan semoga posting di blog ini bermanfaat untuk orang
yang agar bisa menyelesaikan konflik pribadi nya masing-masing.
0 komentar:
Posting Komentar