Topologi
Web
Struktur
Web
Struktur dari suatu web memberitahukan kita banyak hal.
Struktur Dari suatu web selalu tergantung dari tingkat abstraksi deskripsinya,
seperti ukuran dari suatu web. Perbedaan kecil seperti komponen pada web dapat
mempengaruhi sampai ke tingkat macro. Memahami struktur web penting untuk
memahami bagian-bagian seperti navigasi, pencarian dan penyediaan informasi
untuk membantu suatu komunitas.
Linking
Tidak ada sentralisasi pada web. Terdapat sebuah struktur
hypertext.Hypertext adalah teks dengan referensi (hyperlink) ke
teks lain yang pembaca dapat langsung mengakses. Pemakaian
hypertext ini bergantung pada linking yang efektif. Terdapat suatu fenomena
pemakaian link yang buruk yang dinamakan “Lost in hyperspace” Untuk mengatasi
pemakaian link yang buruk, terdapat tombol ‘back’ yang digunakan untuk kembali
ke hyperlink sebelumnya lalu, Apakah Web hanya sebuah halaman yang bersambungan
satu sama lain? Untuk itu ada metode-metode untuk menganalisa web.
Struktur Situs Web :
a. Struktur Linear
Terdapat beberapa jenis dari struktur linear yaitu:
A. Struktur linear murni
- Digunakan untuk
situs-situs web yang kecil, seperti personal page.
- Biasanya hanya terdiri
dari 4 – 10 halaman.
- Cocok digunakan untuk
menampilkan isi yang bersifat tutorial atau penjelasan mengenai suatu pokok
bahasan.
- Kelemahan struktur
jenis ini adalah ketidaknyamanan pengunjung dalam menjelajasi isi situs web.
- Pada situs web yang
besar struktur ini masih digunakan, tetapi hanya sebatas untuk bagian-bagian
penting seperti halaman-halaman registrasi.
B. Struktur linear dengan
halaman tambahan
- Digunakan untuk
menjelaskan sebuah isi sama seperti struktur linear murni. Uraian ini cocok
untuk membuat sebuah penjelasan yang banyak mengandung uraian detail yang boleh
untuk dilewatkan. Kelemahan struktur ini
sama dengan kelemahan struktur linear murni, yaitu pengunjung tidak dapat
melompat kesuatu halaman tanpa melewati halaman berikutnya.
C. Struktur linear dengan
halaman pilihan
- Pada struktur ini
pengunjung diberi pilihan untuk melompat ke suatu halaman tertentu tanpa harus
melewati halaman berikutnya.
- Struktur ini banyak
digunakan pada sebagian besar situs web yang ada. Cocok digunakan untuk
menamoilkan informasi yang bersifat ringan, seperti artikel, berita dan
informasi lain yang tidak menuntut pengunjung agar menyimak penjelasan secara
bertahap.
D. Struktur linear dengan
halaman alternatif
- Pada dasarnya sama
dengan struktur linear murni, bedanya pengunjug diberi alternatif “jalan” untuk
pergi ke sebuah halaman.
- Struktur ini hanya
sedikit lebih baik dari struktur linear murni.
- Struktur ini digunakan
untuk isi situs yang bersifat menjelaskan halaman demi halaman, namun ada
beberapa bagian yang memiliki tingkatan yang sama. Pada bagian inilah dapat
dipisah menjadi halaman alternatif.
b. Struktur Grid
Merupakan perluasan dari struktur linear murni. Struktur ini juga
mengandung struktur linear dengan halaman alternatif dan struktur linear dengan
halaman tambahan.
c. Struktur
Hierarki
- Sangat banyak
digunakan oleh sebagian besar situs web. Karena struktur ini bersifat fleksibel
dan mudah untuk dikembangkan jika diperlukan.
Menggunakan sub-sub
direktori dan membentuk level-level ke bawah. File-file yang memiliki
karakteristik fungsi yang sama akan disimpan dalam satu dierktori.
- Pada struktur ini
gambar-gambar yang digunakan dalam setiap halaman web disimpan dalam sebuah
drektori tertentu.
Jenis-jenis Struktur Hierarki :
1. Struktur hierarki
lebar/ wide hierarki
a. Merupakan struktur dasar dari bentuk
hierarki dimana terdapat sebuah halaman depan yang menghubungkan
halaman-halaman lain di dalam situs web.
b. Penempatan
halaman-halaman selain halaman depan diletakkan dalam satu level melebar.
c. Struktur ini sering digunakan
pada situs-situs web yang sederhana dimana sebuah halaman index yang
menghubungkan dengan halaman-halaman isi.
2. Struktur hierarki
pendek/ narrow hierarki.
a. Mirip dengan struktur
hierarki lebar, perbedaannya adalah struktur ini menempatkan halaman-halaman
isi menjadi lebih “dalam” atau lebih “masuk” ke dalam.
b. Sebagian besar situs
web yang ada saat ini menggunakan gabungan antara dua jenis struktur hierarki
ini.
c. Perlu diperhatikan
bahwa struktur-struktur dasar ini tidak dapat diaplikasikan secara
mentah-mentah karena penggunaan struktur ini sangat tergantung kepada pembagian
kategori isi yang akan dijelaskan.
b. Small – World Network
Small World Network adalah sebuah tipe grafik matematikal yang dari
banyaknya simpul , namun tidak berhubungan dengan simpul yang lainnya (berbeda)
, tetapi banyak nya simpul bisa menjangkau setiap simpul kecil lainnya.
Khususnya, small-world network didefinisikan sebagai jaringan di mana L jarak
antara dua node yang dipilih secara acak (jumlah langkah yang diperlukan)
tumbuh secara proporsional dengan logaritma dari jumlah node N dalam jaringan,
yaitu:
Dalam konteks jaringan sosial, hasil dalam fenomena small world netwok
untuk orang asing (orang tak dikenal) yang dihubungkan dengan cara
berinteraksi. Banyak grafik empiris dengan baik dimodelkan oleh jaringan-dunia
kecil. Jaringan sosial, konektivitas internet, wiki seperti Wikipedia, dan
jaringan gen semua karakteristik small world network.
c. Social network sites
Pengertian situs jejaring sosial yakni suatu struktur sosial yang terbentuk
dari simpul-simpul (individu atau organisasi) yang “diikat” atau dipersatukan
oleh sebuah situs. Umumnya situs berfungsi sebagai jalinan pertemanan dalam
dunia maya. Namun banyak hal lagi yang dapat kita lakukan disini (situs
jejaring sosial).
Analisis jaringan jejaring sosial memandang hubungan sosial sebagai simpul
dan ikatan. Simpul adalah aktor individu di dalam jaringan, sedangkan ikatan adalah
hubungan antar aktor tersebut. Bisa terdapat banyak jenis ikatan antar simpul.
Penelitian dalam berbagai bidang akademik telah menunjukkan bahwa jaringan
jejaring sosial beroperasi pada banyak tingkatan, mulai dari keluarga hingga
negara, dan memegang peranan penting dalam menentukan cara memecahkan masalah,
menjalankan organisasi, serta derajat keberhasilan seorang individu dalam
mencapai tujuannya.
Graph-Theoritic
Investigations
Investigasi menggunakan teori graf adalah salah satu metode
terbaik untuk mempelajari suatu web. Web dapat dilihat sebagai suatu graf,
dengan node menjadi halaman (pages) dan garis menjadi Link nya. Karena sedikit
link web yang bersifat random, maka sudah jelas bahwa struktur graf pada web memberitahukan seberapa pentingnya
struktur web tersebut. Bagian-bagian pada webgraph yang saling berhubungan
dapat disebut sebagai Cybercommunities. Konektivitas pada suatu webgraph
sudah teranalisa dengan detil menggunakan indikator struktural untuk melihat
bagaimana node-node saling berhubungan. Contoh nya, 90% dari web itu saling
berhubungan. Keterhubungan ini membentuk sebuah gambar berbentuk dasi kupu-kupu
(Bowtie)
SCC Adalah
Strongly Connected Cluster yang di apit oleh 2 clusters yaitu IN dan OUT.
IN
terhubung (linked) dengan SCC tetapi tidak ada link back
OUT
terhubung dari SCC tetapi tidak ada link back
Komunikasi
Web memberikan indikasi kepada kita adanya stabilitas dan
keragaman. Dari jumlah koneksi dapat memberitahukan bagaimana efektivitas dalam
komunikasi Terlalu banyak koneksi menghasilkan kelebihan pada komunikasi,
sementara sedikitnya koneksi dapat menyebabkan gagal komunikasi. Asumsi bahwa
tingkatan dari konektivitas bersifat konstan pada setiap tingkatan pada skala
penting untuk merencanakan kapasitas bandwidth (Data Transfer)
Struktur Web di hipotesiskan sebagai small world graph,
dimana jalur terpendek antara node lebih kecil dari yang d bayangkan untuk graf
dengan ukuran tersebut. Analisa web dapat dilakukan berdasarkan keyword.
Mencarinya menggunakan search engine
akan menampilkan graf yang menampilkan link antara situs web yang
mengandung keyword tersebut. Struktur dan evolusi dari jaringan yang besar
terkadang disebut sebagai “random graphs” Dimana link antara node bersifat
random.
Dalam random graph, jumlah link setiap node sangat penting
untuk menentukan struktur. Konektivitas pada web bergantung pada
clustering. Clustering ini berkontribusi
pada nilai dari suatu web sebagai lahan informasi. Eksplorasi pada cluster yang
saling terkoneksi akan selalu membawa user ke dalam cluster dengan webpages
yang relevan. Tipe cluster yang berbeda mungkin akan memproduksi subgraf yang
berbeda.
Kesimpulan Pada
Materi Topologi web ini yaitu sturuktur suatu web bisa memberitahukan kita
banyak hal, komponen web bisa kita pelajari dari tingkat kecil hingga besar
mempelajari struktur web itu sangat penting. Lingking, linking yaitu suatu text
yang dihubungkan ke text lainnya,kita bisa menganalisa suatu link dengan
menggunakan graph seperti diatas dengan node menjadi halaman (pages) dan garis
menjadi Link nya. Karena sedikit link web yang bersifat random, maka sudah
jelas bahwa struktur graf pada web
memberitahukan seberapa pentingnya struktur web tersebut. Sudah jelas dari
gambar diatas di struktur web ada SCC, In Dan Out penjelasan seperti diatas.
Komunikasi pada web memberikan indikasi kepada kita adanya stabilitas dan
keragaman. Dari jumlah koneksi dapat memberitahukan bagaimana efektivitas dalam
komunikasi Terlalu banyak koneksi menghasilkan kelebihan pada komunikasi,
sementara sedikitnya koneksi dapat menyebabkan gagal komunikasi.
Diartikel ini saya membahas kelanjutan dari materi saya sebelum nya tentang web science. Diartikel ini saya membahas bagian bab 4 dengan sub 4.1. yang berada dihalaman 52-61 untuk bagian sebelumnya silahkan kunjungi Bab 1 Disini, Bab 2 Disini, Bab 3.1.1-3.1.6 Disini, Bab 3.2-3.3 Disini Bab 4.2 Disini. kemudian jika ingin Download File asli Berbahasa inggris Klik Disini
0 komentar:
Posting Komentar